Puisi



 Agar Kenangan tak Menjadi Kenangan

Disaat hati dan pena
saling menumpahkan perasaan

Sampai pada akhirnya mereka
mengadu pada kertas
Agar menjadi wadahnya

Sekedar untuk melelehkan
sekian kenangan yang membeku
Dimana teman menjadi sebuah anugrah
Dimana masalah bukan lagi musibah
Dimana kata menyerah hanya menjadi sampah


Ketahuilah kawan…
Seberapa kuat kau menggenggam tanganku
Seberapa lama kau memanggil tawaku
Akan ada masa dimana detik saling berguguran
Dan kita hanya duduk meratapi
Tak ada kuasa atas ironi yang terjadi

Sampai pada suatu akhir
kau bertanya kepadaku
“Adakah keabadian yang menyisakan detiknya,
agar kenangan tak menjadi kenangan
karena kau, kita dia dan mereka
begitu indah…
untuk dilupakan”
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Puisi"

Posting Komentar

Copyright 2009 Supaidatul Jannah
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Free Website Templates
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver