Antara Cinta Dan Sahabat
Keinginanku disaat masa-masa remaja yaitu mencari suatu
pengalam tentang cinta….
Kini terlaksanalah sudah saat itu tepatnya aku masih kelas 1
SMP . Jalan pertemuan iu berawal dari perkenalanku dengan GBCW , seorang cowok
yang aku kenal dari temanku , YO . Pertemuan terbilang singkat dan juga aku
mulai merasakan getaran cinta itu . Rasa
cinta itu mulai menerangi tahta hatiku yang telah lama ditinggal pergi oleh
seseorang yang pernah begitu berarti dalam hidupku dulu . Yang sampai saat
inipun belum bisa melupakannya.
Tak peduli pagi , siang ,
malam aku membayangkan dan selalu memikirkannya . Namun semenjak GBCW
hadir untuk mengisi hari-hariku membuat aku terlelap akan keterpurukan hatiku
selama ini.
Keesokan harinya aku bertemu dengan sahabatku . Aku cerita
semua hal termasuk hadirnya GBCW yang selama ini yang membuatku bahagia dan semua yang terjadi pada diriku . Karena sahabatkulah
orang yang kupercaya seutuhnya dan selalu ada untukku.
Awal semester dua itu aku mendengar kabar bahwa GBCW juga
mempunyai rasa yang sama denganku . Aku belum pernah merasa sebahagia ini , aku
begitu merasa sangat beruntung bisa dicintai oleh orang yang kucintai . GBCW
begitu indah di mataku yang membuaku lupa akan segalanya bila bersamanya. Itu
yang membuat tahta hatiku dipenuhi oleh cinta. Namun lagi-lagi kenyataan tak
berjalan sesuai dengan harapanku.
Pada hari Jum’at , 5 april 2011 akhir semester 2 , GBCW
menatapku degan penuh kebencian . GBCW mulai berubah , GBCW juga tak bersikap manis padaku. Setiap
kata-katanya yang menyejukkan hatiku kini terasa mengiris-iris batinku .Apa
yang telah kulakukan padanya hingga dia begitu tega padaku . Aku begitu percaya
padanya hingga akupun terluka olehnya.
Pada senin , 16 April
2012 tepatnya saat aku kelas 2 SMP perasaan itupun berakhir begitu saja.
Pertemuan singkat itu menjadi menyakitkan. Sahabatpun menjadi pelarian sedih dan kecewa .
Tetapi , aku mendengar kabar bahwa GBCW menyukai sahabatku . GBCW telah
merenggut persahabatanku .Persahabatan yang telah kubina bertahun-tahun terasa
tak berarti lagi . Aku lelah dengan semua ini, hingga aku sempat memutuskan tali
persahabatan.
Egoiskah aku . . . . ?
Memang cinta dan sahabat
dua hal yang tak mudah untuk dimengerti , kadang bisa sangat berarti namun bisa membuat luka
teramat perih . Aku adalah orang yang berada ditengah-tengah cinta dan sahabat
itu.
Selama ini aku terlalu bodoh karena telah jatuh hati pada orang yang salah. Jatuh hati pada orang
yang tak pernah menyimpan cinta padaku . Aku tak begitu saja menyalahkannya . Dia tak patut
disalahkan . Dia hanya korban dari cintaku dan dia terlalu baik untuk mau
mengerti akan cintaku padanya.
Dan terlalu naif bila aku kini menyesal telah mengenalnya
karena dia aku bisa merasakan hal- hal indah walaupun hanya sekejap. Hingga aku
tidak menyadari bahwa sahabatkupun juga merasakan perih yang kurasa.
Ya ALLAH seharusnya aku tidak pernah hadir diantara mereka,
bila akhirnya luka ini yang kurasa . Andai saja kusadari dari awal , andai saja
kulebih mengerti mereka , andai saja aku tidak jatuh hati pada GBCW orang yang
kucintai dan selalu ada dalam hatiku walau hati ini terasa perih , ku dapat
mengerti . Taka da gunanya aku bertahan disisimu , insyaallah aku bisa
merelakan GBCW dengannya. Karena ternya GBCW lebih menginginkan dia bersamanya
. Mengisi hari-harinya dan mungkin kebahagiaan GBCW ada padanya.
Jujur aku belum siap kehilangan kebahagiaan itu . Aku masih
ingin disayangi walau semua itu hanya kebohongan. Aku disini begitu tulus mencintimu dan aku selalu
berusaha untuk mengerti dirimu . Kn selalu menanti dan menata hati ini lagi
hingga bayangmu pergi hingga taka da lagi luka yang kurasa. Hingga taka da lagi
luka yang kurasa dan merasa sakit hati lagi.
Akankah sakit hati ini akan terganti saat aku melihat
kebahagiaan mereka ? . Namun aku berusahan tegar menjalani hari-hariku . Aku
kan selalu tersenyum hingga kau kau bisa bahagia bersama sahabatku. Walaupun
aku merasa pedih yang amat dalam . Kisahku dan dia dulu tak kan pernah
kulupakan , dia tetap sahabatku. Percayalah dengan sisa kesedihanku ini.
Ku masih bisa bertahan hingga kelak kau mengerti bahwa aku memang mencintaimu, aku memang
mencintaimu tapi aku aku tak rela tersakiti olehmu hari ini , esok dan sampai
kapanpun.
Kini dalam setiap har-hariku , aku berada dalam kesendirian.
Aku hanya bisa berharap aku akan memiliki cintaku lagi. Memiliki dia yang telah
pergi karena aku kan selalu mengenangnya dalam hatiku. Karena ia telah datang
dan pergi dengan menghiasi setiap sudut dalam hatiku dengan cintanya yang
sesaat dan buat sahabatku buatlah cintaku bahagia karena kalian begitu berarti
untukku.