Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.
Nilai yang terdapat dalam persahabatan seringkali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara konsisten:
- kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik bagi satu sama lain.
- simpati dan empati.
- kejujuran, barangkali dalam keadaan-keadaan yang sulit bagi orang lain untuk mengucapkan kebenaran.
- saling pengertian.
Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong. Dibandingkan dengan hubungan pribadi, persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam persahabatan atau hubungan antar kenalan terdapat tingkatkeintiman yang berbeda-beda. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antar kenalan terdapat dalam kontinum yang sama.
Disiplin-disiplin utama yang mempelajari persahabatan adalah sosiologi, antropologi dan zoologi. Berbagai teori tentang persahabatan telah dikemukakan, di antaranya adalahpsikologi sosial, teori pertukaran sosial, teori keadilan, dialektika relasional, dan tingkat keakraban. Lihat Hubungan antar-pribadi
Hay disini aku cuma mau bilang saja , kalau kalian punya temen jadilah temen yang sehidup semati walaupun susah senang . Jangan hanya disaat senang aja kalian berteman. Ya kaya akulah misalnya , aku punya temen tapi sayangnya dia itu aneh. Kalau lagi pelajaran produktif dia itu gak pernah bisa diajak ngomong sama sekali . Dari pagi mesti wajahnya merengut . Ya wajarlah dia itu pinter dalam mata pelajaran produktif jadi kelihatan sombong.Beda kalau hari saat pelajaran Normatif dan adaptif , mesti dia mendekati aku. Sok sok-an baik gitu ke aku. Apalagi kalau lagi ada "Home Work" yang berhubungan sama internet , malemnya sms aku , sok sok an minta tolong ya akhir-akhirnya nyontoh juga. Ya sebagai temen cuma bisa ngelus-ngelus dada aja. Barangkali dia mau berubah.
AAMIIN........
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Persahabatan
0 Response to " "
Posting Komentar